Wednesday, February 11, 2015

Membuat repository dengan fossil

Menggunakan sebuah management repository saat ini sangat membantu dalam proses development suatu software. sudah ada bermacam2 aplikasi yang bisa digunakan. Dan kali ini akan menulis tentang fossil.

Fossil is a software configuration management system. Fossil is software that is designed to control and track the development of a software project and to record the history of the project. There are many such systems in use today. Fossil strives to distinguish itself from the others by being extremely simple to setup and operate.
(http://www.fossil-scm.org/index.html/doc/tip/www/concepts.wiki)

Aplikasi bisa di download di http://www.fossil-scm.org/download.html

setelah di download dan di install, selanjutnya kita bisa jalankan di terminal.

Pertama untuk membuat sebuah server, bisa dilakukan dengan :

1. membuat file namafossil.fossil misal

fossil init sistem.fossil

2. membuka file fossil

fossil open sistem.fossil

3. copy data ke server, direktori aktifnya

4. kemudian push file ke repositori fossil

fossil add .

5. commit penambahan file 

fossil commit -m "initial direktori"

6. selesai

Nah, untuk akses.. bisa langsung ke 

http://localhost/lokasirepo/namafossil/namafossil

atau jika pengin dengan port yang berbeda, bisa menggunakan sintax berikut 

fossil server --port 9191 /lokasirepo &

untuk client berlanjut di tulisan berikutnya..